
https://duniadalamcerita.id/ – Trump Pegang Bitcoin Rp32 T, Calon Presiden Terkaya?
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyita perhatian publik. Baru-baru ini, laporan mengungkap bahwa Trump timbun Bitcoin senilai lebih dari Rp32 triliun, menjadikannya salah satu politisi terkaya yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden AS. Fakta ini memicu pertanyaan besar: benarkah Trump bisa menjadi calon presiden terkaya dalam sejarah Amerika?

Investasi Besar di Aset Digital
Menurut data dari Arkham Intelligence, dompet crypto milik Trump diketahui menyimpan lebih dari 1.500 Bitcoin, yang nilainya saat ini mencapai sekitar Rp32 triliun. Jumlah ini bahkan belum termasuk aset digital lainnya seperti Ethereum dan token NFT yang juga dikabarkan dimilikinya.
Langkah Trump ini terbilang mengejutkan, mengingat sebelumnya ia sempat mengkritik mata uang digital, menyebutnya “berbahaya” dan “berisiko tinggi.” Namun, tampaknya pandangan sang taipan berubah seiring dengan lonjakan nilai Bitcoin dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap kripto sebagai aset masa depan.
Jadi Calon Presiden AS Terkaya?
Dengan kekayaan tambahan dari aset digital, total kekayaan Trump diperkirakan melonjak signifikan. Ini berpotensi menjadikannya calon presiden terkaya yang pernah mencalonkan diri dalam sejarah pemilu AS. Sebagai perbandingan, pada 2016 lalu, Forbes memperkirakan kekayaan Trump mencapai sekitar USD 4,5 miliar.
Kini, dengan kepemilikan Bitcoin dan potensi lonjakan harga kripto ke depan, Trump bisa melampaui kandidat lain dari sisi kekayaan pribadi. Hal ini tentu memberikan keunggulan finansial yang besar dalam kampanye politik, terutama dalam pendanaan iklan dan mobilisasi dukungan.
Reaksi Publik dan Pesaing Politik
Publik terbelah dalam menanggapi kabar ini. Para pendukungnya menganggap langkah investasi tersebut sebagai bukti kecerdikan finansial Trump dalam membaca arah ekonomi global. Namun, lawan politiknya justru mempertanyakan motif di balik pembelian kripto dalam jumlah besar, apakah hanya untuk investasi atau ada tujuan politis lain.
Di sisi lain, para pengamat juga mencatat bahwa kepemilikan Bitcoin sebesar itu menandakan semakin kuatnya pengaruh kripto dalam dunia politik dan ekonomi. Bahkan, isu ini diperkirakan akan menjadi salah satu topik panas dalam debat calon presiden mendatang.