Harga Bitcoin Tertahan di Atas USD 100.000
Harga Bitcoin Tertahan bergerak stabil di rentang USD 104.000 hingga USD 106.000. Level ini telah dipertahankan selama 27 hari berturut-turut. Ini merupakan rekor sejak Bitcoin pertama kali menyentuh angka enam digit pada Januari 2025.
Tekanan Ambil Untung Warnai Pasar
Menurut analis Fyqieh Fachrur, investor lama kini merealisasikan cuan. Meski begitu, pasar tetap kuat karena belum ada tekanan besar dari ekonomi makro. Selama bertahan di atas USD 104.000, Bitcoin dianggap sedang konsolidasi sebelum mencoba menembus USD 107.500.
Arus Masuk ETF Dukung Harga
Masuknya dana ke ETF spot Bitcoin turut menopang harga. Pada 3 Juni, aliran bersih mencapai USD 375,1 juta. Namun, ketidakpastian terkait tarif Trump dan arah suku bunga menahan kenaikan signifikan.
Inflasi CPI Jadi Sorotan Pasar
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) Mei akan dirilis 11 Juni. Perkiraan inflasi berada di kisaran 0,12% secara bulanan. Angka tersebut belum memperhitungkan efek dari tarif baru yang bisa berdampak pada harga ke depan.
Suku Bunga The Fed Masih Jadi Tanda Tanya
FOMC akan umumkan kebijakan suku bunga pada 18 Juni. Pasar memprediksi tidak ada perubahan, tetap di 4,25%–4,5%. Penurunan suku bunga baru akan dipertimbangkan menjelang akhir tahun.
Pergerakan Sideways Masih Dominan
Tanpa katalis kuat, Bitcoin berpotensi tetap sideways. Ethereum turun tipis ke USD 2.614, Solana melemah ke USD 153,78, dan Tether stagnan di USD 1. Pasar menanti laporan ketenagakerjaan AS yang bisa picu volatilitas.