Gunung Lewotobi di NTT Meletus, Abu Vulkanik Capai 700 Meter
Kupang – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Minggu (6/4) dini hari pukul 00.04 WITA. Semburan abu tercatat mencapai sekitar 700 meter di atas puncak gunung atau setara 2.284 meter di atas permukaan laut.
Informasi ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Emanuel Rofinus Bere. Dalam laporannya, kolom abu terlihat berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal dan mengarah ke timur laut serta timur.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dan berdurasi sekitar 1 menit 55 detik.
“Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada 6 April pukul 00.04 WITA dengan tinggi kolom abu 700 meter,” kata Emanuel dalam keterangannya dari Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.
Status Siaga dan Imbauan PPGA
Gunung Lewotobi Laki-Laki kini berada pada status Siaga (Level III). PPGA telah mengeluarkan larangan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Warga diminta tetap tenang dan tidak terpancing informasi hoaks yang belum tentu benar.
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama bagi desa-desa yang berada di hilir sungai yang berhulu di puncak gunung. Beberapa wilayah rawan banjir lahar antara lain Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Warga Diminta Gunakan Masker
PPGA mengingatkan agar warga yang terdampak hujan abu tetap menggunakan masker atau pelindung mulut. Hal ini untuk mencegah gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah diminta untuk terus berkoordinasi dengan petugas PPGA Lewotobi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung untuk pemantauan lanjutan.