Jakarta – Waka Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani, menanggapi keras pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Dadan mengaitkan kekalahan timnas Indonesia dengan masalah asupan gizi para pemain. Lalu menilai pernyataan tersebut berlebihan.
“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Itu kurang pas,” ujar Lalu kepada wartawan pada Minggu, 23 Maret 2025.
Fokus Waka Komisi X DPR pada Program Makan Bergizi
Lalu menyarankan Dadan untuk lebih fokus pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
“Sebaiknya Kepala BGN fokus pada program MBG. Jangan buat statement berlebihan. Program itu masih banyak kekurangannya, jadi lebih baik fokus pada itu,” tambah Lalu.
Pernyataan Dadan yang Kontroversial
Pernyataan Dadan sebelumnya memicu kontroversi. Dalam acara Penandatanganan MoU di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Dadan menyebutkan bahwa kekalahan timnas Indonesia disebabkan oleh masalah gizi. Ia mengatakan pemain Indonesia kekurangan asupan gizi yang baik.
“Jangan heran kalau PSSI sulit menang. Pemain kita terbiasa makan makanan yang kurang seimbang, seperti nasi, mie, kerupuk, dan kecap,” ujar Dadan, yang langsung menuai kritik.
Kritikan dari Netizen untuk Waka Komisi X DPR
Komentar Dadan ini memicu reaksi dari banyak pihak, termasuk warga net. Mereka menilai pernyataan tersebut terlalu menyederhanakan masalah yang dihadapi oleh timnas Indonesia. Lalu pun menegaskan bahwa Dadan seharusnya lebih berhati-hati dalam memberi pernyataan yang bisa mempengaruhi citra PSSI.