duniadalamcerita.id – Apa Itu Cap Go Meh?
5 Fakta Menarik Tentang Cap Go Meh. Cap Go Meh adalah hari ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Biasanya, perayaan ini menandakan berakhirnya rangkaian perayaan Imlek dan menjadi ajang untuk berkumpul bersama keluarga serta merayakan kebersamaan. Pada Cap Go Meh, berbagai tradisi unik sering diadakan, mulai dari perayaan lentera, pertunjukan barongsai, hingga makan makanan khas.

1. Hari Puncak Perayaan Imlek
Sebagai hari terakhir perayaan Imlek, Cap Go Meh sering dianggap sebagai puncaknya. Setelah dua minggu penuh merayakan tahun baru, hari ini menandakan bahwa tahun baru sudah resmi dimulai. Perayaan biasanya dilakukan dengan doa bersama, parade, dan tarian barongsai yang menjadi simbol keberuntungan dan pengusir roh jahat.
2. Tradisi Menyalakan Lentera
Lentera menjadi tradisi khas dalam perayaan Cap Go Meh. Lentera-lentera ini dihiasi dengan gambar dan tulisan yang bertujuan untuk menarik keberuntungan dan mengusir roh jahat. Di beberapa daerah, lentera tersebut juga dilombakan dalam acara-acara tertentu. Lebih dari sekadar dekorasi, lentera-lentera ini menjadi simbol penerangan dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
3. Makanan Khas Cap Go Meh
Pada Cap Go Meh, tang yuan, bola ketan isi gula merah, adalah makanan yang sangat identik. Makanan ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan mempererat kebersamaan. Selain itu, kue keranjang juga sering disajikan pada hari tersebut sebagai simbol kelimpahan dan kesejahteraan.
4. Rangkaian Acara Barongsai
5 Fakta Menarik Tentang Cap Go Meh. Tidak lengkap rasanya perayaan Cap Go Meh tanpa tarian barongsai. Biasanya, sekelompok orang mengenakan kostum naga atau singa besar, diiringi dengan musik tradisional yang meriah. Tarian ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat dari lingkungan.
5. Cap Go Meh dan Kegiatan Sosial
Hari Cap Go Meh juga dimanfaatkan untuk berbagi. Masyarakat sering menggunakan kesempatan ini untuk saling memberi hadiah atau berdonasi kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, acara sosial seperti makan bersama atau memberikan makanan kepada orang yang kurang mampu juga sering diadakan.
baca juga : Penemuan Lukisan Gua Tertua Dunia di Sulawesi Selatan