duniadalamcerita – Sejarah dan Makna Angpao dalam Perayaan Imlek

Sejarah dan Makna Angpao dalam Perayaan Imlek . Angpao merupakan salah satu tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek, khususnya bagi masyarakat Tionghoa. Setiap tahunnya, amplop merah yang berisi uang ini dibagikan oleh orang tua kepada anak-anak atau anggota keluarga yang belum menikah. Namun, tahukah Anda bagaimana asal-usul dan makna dari tradisi angpao ini dalam perayaan Imlek? Berikut ulasan tentang sejarah angpao yang kaya akan simbolisme dan makna.
Asal Usul Tradisi Angpao
Sejarah dan Makna Angpao dalam Perayaan Imlek Tradisi memberikan angpao ini telah ada sejak ribuan tahun yang lalu di China. Kata “angpao” berasal dari bahasa Hokkien yang berarti “amplop merah” (ang berarti merah dan pao berarti amplop). Pada zaman dahulu, angpao diberikan sebagai simbol perlindungan terhadap anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda dari roh-roh jahat yang datang pada malam Tahun Baru Imlek.
Cerita yang beredar menyebutkan bahwa pada masa Dinasti Qing, seorang anak kecil yang disebut “Sui” sering kali diganggu oleh roh jahat saat tidur. Untuk melindungi anak tersebut, orang tua memberinya uang yang dimasukkan dalam amplop merah. Dengan harapan uang itu bisa mengusir roh jahat dan memberi keberuntungan serta kesehatan bagi anak tersebut.
Makna Simbolik Angpao
Sejarah dan Makna Angpao dalam Perayaan Imlek Pada dasarnya, angpao adalah simbol keberuntungan, kesejahteraan, dan harapan baik untuk masa depan. Berikut adalah beberapa makna simbolik di balik angpao:
- Warna Merah
Warna merah pada amplop angpao tidak hanya melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan, tetapi juga dianggap sebagai warna yang dapat mengusir roh jahat. Warna merah dalam budaya Tionghoa adalah simbol kemakmuran dan kekuatan positif. - Uang di Dalam Angpao
Uang yang diberikan dalam angpao memiliki makna simbolik sebagai berkah dan harapan untuk rezeki yang melimpah di tahun yang baru. Besaran uang yang dimasukkan tidak selalu menjadi fokus utama, namun lebih kepada niat baik dan harapan akan masa depan yang lebih baik. - Menyebarkan Keberuntungan
Tradisi angpao juga menunjukkan sikap berbagi dan saling memberi keberuntungan. Orang yang lebih tua, seperti orang tua atau saudara yang sudah menikah, memberikan angpao kepada yang lebih muda sebagai simbol kepedulian dan kasih sayang.
BACA JUGA : Kapal Selam Diduga Selundupkan Narkoba di Galicia, Spanyol
Angpao dalam Perayaan Imlek di Indonesia
Di Indonesia, tradisi memberikan angpao pada saat Imlek sangat kental dan meriah. Angpao tidak hanya diberikan kepada anak-anak, tetapi juga kepada teman-teman atau kolega dalam acara-acara tertentu. Biasanya, angpao diberikan pada saat pertemuan keluarga atau saat melakukan kunjungan ke rumah orang lain. Ini juga merupakan cara untuk mempererat hubungan sosial antara keluarga dan masyarakat.
Tradisi ini berlanjut hingga kini, dengan banyak orang yang tetap menjaga kebiasaan ini sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek. Selain memberikan angpao, banyak juga orang yang menggunakan angpao sebagai simbol dukungan atau doa agar rekan atau keluarga mereka mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru.
Perubahan Angpao Seiring Waktu
Seiring berjalannya waktu, pemberian angpao mengalami beberapa perubahan. Dahulu, angpao hanya berisi uang tunai yang diberikan dalam bentuk koin atau uang kertas. Namun, saat ini, pemberian angpao sering kali menggunakan uang kertas yang lebih praktis dan mudah didapatkan.
Selain itu, dengan berkembangnya teknologi, angpao juga bisa diberikan dalam bentuk digital, menggunakan aplikasi perbankan atau e-wallet. Meskipun formatnya berubah, makna dan simbolisme di balik pemberian angpao tetap terjaga.
Tradisi Angpao di Berbagai Daerah
Di berbagai daerah di Indonesia, tradisi pemberian angpao bisa sedikit berbeda. Beberapa daerah yang memiliki komunitas Tionghoa yang besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, biasanya merayakan Imlek dengan mengadakan acara keluarga besar, yang di mana angpao diberikan tidak hanya dalam keluarga tetapi juga kepada anak-anak dan saudara jauh.
Di beberapa daerah, angpao bahkan diberikan di tempat-tempat umum atau restoran sebagai bagian dari promosi atau sambutan Imlek. Fenomena ini semakin berkembang, karena semakin banyak orang yang merayakan Imlek, baik yang berasal dari keturunan Tionghoa maupun yang bukan.
Angpao dan Keharmonisan Sosial
Lebih dari sekadar memberi uang, tradisi angpao juga berfungsi untuk mempererat hubungan sosial antar sesama. Memberikan angpao bukan hanya tentang memberikan uang, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan mendoakan yang terbaik bagi orang lain. Hal ini menciptakan rasa kebersamaan, saling menghargai, dan mempererat ikatan sosial dalam komunitas.