duniadalamcerita.id – Pelantikan Presiden Donald Trump menjadi acara yang penuh dalam tradisi kepresidenan. Selain upacara resmi dan pidato kenegaraan, jamuan makan malam juga menjadi sorotan. Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS ke-45 pada 20 Januari 2017, para tamu kehormatan menikmati berbagai hidangan eksklusif.
Menu yang disajikan tidak hanya mencerminkan selera pribadi sang presiden, tetapi juga memperlihatkan kekayaan kuliner Amerika. Berikut adalah hidangan yang menjadi bagian dari perayaan bersejarah ini.
Tradisi Kuliner dalam Jamuan Makan Malam Pelantikan
Sejak dulu, jamuan makan malam pelantikan menjadi bagian penting dari seremoni kepresidenan. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga ajang untuk menyambut pemimpin baru dengan hidangan khas Amerika.
Setiap presiden memiliki pengaruh dalam pemilihan menu. Biasanya, makanan yang disajikan mencerminkan selera pribadi presiden serta simbolisme budaya Amerika. Oleh karena itu, setiap pelantikan selalu menghadirkan hidangan berbeda yang menarik perhatian publik.
Baca juga: Banyak Puing-puing Menghalangi Proses Pencarian Korban di Glodok Plaza
Hidangan Mewah yang Disajikan dalam Pelantikan Donald Trump
Pada pelantikan Donald Trump, menu yang disajikan terdiri dari hidangan pembuka, makanan utama, dan penutup yang menggambarkan selera klasiknya.
Udang Lobster dan Sawi Putih
Sebagai hidangan pembuka, tamu disuguhkan udang lobster segar yang disajikan dengan sawi putih. Lobster berasal dari pesisir timur Amerika, sementara sawi putih menambahkan sentuhan segar. Hidangan ini semakin kaya rasa dengan tambahan saus lemon dan rempah pilihan.
Tenderloin Sapi dengan Saus Juniper
Untuk menu utama, para tamu menikmati tenderloin sapi panggang dengan saus juniper. Hidangan ini dilengkapi kentang Hasselback dan sayuran musiman. Trump dikenal sebagai penggemar berat steak. Oleh karena itu, menu ini dipilih untuk mencerminkan selera pribadinya.
Cokelat Patriotik sebagai Hidangan Penutup
Sebagai penutup, tamu disajikan mousse cokelat dengan krim vanila yang dihiasi motif bendera Amerika. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki simbolisme patriotik yang kuat.
Minuman Eksklusif dalam Jamuan Makan Malam
Minuman yang disajikan juga dipilih dengan cermat. Trump sendiri dikenal tidak mengonsumsi alkohol, sehingga menu minuman dibuat beragam agar sesuai dengan berbagai preferensi tamu.
Beberapa minuman yang disajikan meliputi:
- Anggur dari Napa Valley – Dipilih khusus untuk tamu yang ingin menikmati wine berkualitas tinggi.
- Koktail Bebas Alkohol – Berbagai varian mocktail segar tersedia untuk tamu yang tidak ingin minum alkohol.
- Air Mineral Premium – Menjadi pilihan utama bagi Trump yang lebih suka minuman sederhana.
Bagaimana Perbandingan dengan Pelantikan Presiden Sebelumnya?
Jika dibandingkan dengan presiden sebelumnya, menu dalam pelantikan Trump lebih sederhana dan klasik. Berikut beberapa menu dari pelantikan sebelumnya:
Presiden | Menu Makan Malam Pelantikan |
---|---|
Barack Obama (2009) | Kerang laut dengan saus jeruk, bebek panggang, pie apel klasik |
George W. Bush (2001) | Sup jagung Texas, steak sapi, kue cokelat hitam |
Bill Clinton (1993) | Udang Louisiana, ayam panggang, pai pecan khas Selatan |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa menu pelantikan Obama dan Clinton lebih bervariasi dengan unsur kuliner daerah. Sebaliknya, menu Trump lebih klasik dan berfokus pada makanan favoritnya.
Sentuhan Pribadi dalam Pemilihan Menu Pasca Pelantikan Presiden Donald Trump
Pilihan makanan dalam acara ini mencerminkan gaya hidup dan kebiasaan makan Donald Trump. Selama kampanye, Trump sering terlihat menikmati makanan cepat saji seperti burger dan pizza. Meskipun hidangan dalam pelantikan lebih mewah, unsur klasik tetap dipertahankan.
Steak yang disajikan dalam acara ini juga sesuai dengan preferensi Trump. Ia dikenal lebih menyukai steak matang sempurna (well done) dengan saus sederhana.
Peran Kuliner dalam Tradisi Kepresidenan dan Pelantikan Presiden Donald Trump
Jamuan makan malam pasca pelantikan bukan sekadar acara formal, tetapi juga mencerminkan sejarah dan budaya Amerika. Setiap hidangan yang dipilih memiliki makna simbolis dan mencerminkan kepemimpinan yang baru dimulai.
Pada akhirnya, menu yang disajikan dalam pelantikan Donald Trump tetap menjadi bagian dari sejarah perayaan kepresidenan. Meskipun sederhana dibandingkan dengan beberapa pendahulunya, menu ini tetap mencerminkan karakter dan gaya kepemimpinan sang presiden.
Bagi pecinta kuliner dan sejarah politik, mengikuti menu pelantikan presiden bisa menjadi cara unik untuk memahami bagaimana budaya dan kepemimpinan berpadu dalam satu acara.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Meski Sempat Tertunda, Israel Akhirnya Penuhi Kesepakatan Pemulangan Sandera